a. Membranofon Membranofon adalah kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran atau selaput kulit. Contoh : tifa (Maluku dan Irian), kendang (Jawa Tengah dan Bali), Panungtung (Sunda), marwas (Aceh), ketipung dan rebana (Jawa Tengah dan Betawi). | |
b. Idiofon Idiofon adalah kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari badan alat musik itu sendiri. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan cara dipukul dan mempunyai alat bantu tersendiri. Contoh : gong, saron, dan gender (Jawa Tengah, Sunda , dan Bali), angklung, arumba, dan calung (Jawa Barat), kolintang (Sulawesi Utara), gambang (Jawa Tengah), cungklik (lombok), talempong (Sumatra), dan doli-doli (Nias)
| |
c. Aerofon Aerofon adalah kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup atau dipompa. Contoh : Gong angin (Jawa Barat), tarompet (Jawa Barat), basi-basi (Sulawesi Selatan), foi mere (Flores), gogolio (Betawi), kledi (Kalimantan), dan nafiri (Maluku). | |
d. Kordofon Kordofon adalah kelompok alat musik yang sumber bunyinya berupa dawai, senar, atau tali yang bergetar. Biasanya alat musik ini mempunyai resonasi, memainkannya ada yang dipetik, ada yang digesek, dan ada juga yang ditekan. Contoh : rebab (Jawa Tengah), tarawangsa dan kecapi (Jawa Barat), siter (Jawa Tengah), sasando (Timor), talindo (Sulawesi Selatan), rendo (Banten), keso-keso (Toraja), dan sampek (Kalimantan). | |
Selasa, 06 Maret 2012
Kekayaan musik daerah tidak hanya dilihat dari bahasa, tangga nada, serta latar belakang budayanya saja, melainkan dapat dilihat dari alat musik yang digunakan. Ada bermacam-macam alat musik yang kita kenal. Perbedaan alat musik tersebut mengakibatkan perbedaan cara memainkannya. Ada alat musik yang dipetik, ditiup, digesek, atau dipukul. Selain itu, perbedaan alat musik dapat terjadi karena sumber bunyinya. Ada alat musik yang sumber bunyinya udara, dawai/tali/senar, dan selaput kulit, bahkan ada yang sumber bunyinya berasal dari alat musik itu sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar